Iklan

Dinkes DKI: 5 dari 10 Orang Tes PCR di DKI Positif COVID-19

Friday, December 15, 2023, December 15, 2023 WIB Last Updated 2024-04-27T09:09:24Z

BATAVIAPOST.COM - Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama mengatakan, tingkat positivity rate PCR DKI Jakarta saat ini berkisar 40 persen. Artinya, dari 10 orang yang PCR sebanyak 4 sampai 5 orang positif COVID-19.

Sementara sampai 13 Desember 2023, sebanyak 44 pasien COVID-19 di Jakarta masih dirawat di RS dengan kondisi 32 kasus bergejala sedang di ruang isolasi RS, dan 12 kasus di ICU

"Kami mengimbau masyarakat yang bergejala salah satu dari gejala khas COVID-19 seperti demam dan atau disertai nyeri tenggorokan, batuk, pilek, gangguan indera penciuman, atau gejala lainnya atau merupakan kontak erat kasus positif, dapat segera ke puskesmas Kecamatan terdekat di DKI Jakarta untuk melakukan PCR/antigen gratis," imbau Ngabila dalam keterangannya, Jumat (15/12/2023)

1. Varian baru COVID-19 membuat kasus melonjak


Ngabila menerangkan, ada sejumlah faktor kasus COVID-19 meningkat khususnya di Jakarta. Pertama adalah adanya peralihan musim membuat imunitas seseorang menurun, kelembaban udara tinggi membuat virus lebih mudah masuk ke dalam tubuh. Selain itu, iImunitas atau antibodi COVID-19 mulai menurun 6 bulan sesudah vaksinasi.

"Adanya mutasi virus atau varian baru. Walaupun virus mutasi seharusnya memang lebih cepat menular virusnya, tetapi gejala yang muncul seharusnya tidak lebih berat," imbuhnya.

2. Indonesia masuk dalam endemik


Dia mengatakan, pemerintah saat ini fokus untuk melindungi kelompok rentan dengan cara melengkapi vaksinasi segera dan deteksi dini.

"Sejak endemi Juni 2023, tanggung jawab utama ada pada diri masing-masing masyarakat, tetapi pemerintah tidak pernah bosan mengimbau dan menyediakan secara gratis," katanya.

3. Kemenkes imbau segera vaksinasi


Sementara, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu, mengingatkan masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi COVID-19 baik dosis lengkap maupun booster.

Sebab, kasus COVID-19 meningkat di sejumlah negara ASEAN, termasuk Indonesia dengan rata-rata kasus harian bertambah 35 sampai 40 kasus. Sementara, pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit tercatat antara 60-131 orang per 6 Desember, dengan tingkat keterisian rumah sakit saat ini sebesar 0.06 persen dan angka kematian nol sampai 3 kasus per hari.

“Saat ini, kami melihat ada kenaikan (kasus) yang cukup signifikan, diharapkan seluruh masyarakat untuk segera vaksinasi, dosis lengkap maupun booster,” kata Maxi.

Sumber: IDNTimes



Komentar

Tampilkan

Terkini