Iklan

Gus Falah Ungkap Faktor Penyebab Suara Ganjar-Mahfud Tinggi di Kalangan NU

Wednesday, October 25, 2023, October 25, 2023 WIB Last Updated 2024-03-10T04:36:59Z


THE BATAVIA POST - Sekretaris Umum Baitul Muslimin Indonesia (Sekum Bamusi) Nasyirul Falah Amru mengungkap faktor penyebab suara Ganjar Pranowo-Mahfud MD tinggi di kalangan Nahdlatul Ulama (NU). 

Menurut Gus Falah, panggilan akrab Nasyirul Falah Amru, tingginya elektabilitas Ganjar-Mahfud itu disebabkan adanya hubungan sejarah yang erat antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan nahdiyin.

Dia mengungkapkan ada hal yang menyebabkan elektabilitas Ganjar-Mahfud "kokoh" di kiai dan santri NU, yaitu faktor kesejarahan dan alasan sosiologis.

Oleh karena itu, lanjut dia, tidak mengherankan Ganjar-Mahfud merupakan pilihan tepat bagi kiai dan santri NU.

"Saat itu, PNI tidak kaget ada NU, begitu pula NU tidak kaget ada PNI. Sekarang pun, PDIP senang dan apresiasi keberadaan NU. NU pun begitu apresiasi adanya PDIP," ujar Gus Falah di Jakarta, Rabu (25/10).

Gus Falah menyebutkan bahwa hubungan sejarah antara kalangan nasionalis-religius sudah terjalin sejak lama, sebelum Indonesia merdeka.

Selain itu, di tingkat masyarakat, hubungan baik PDIP-NU terlihat dalam berbagai kesempatan.

Ketika ada acara NU dan nahdiyin pasti ada kader PDIP yang datang.

"Kondisi ini sama ketika ada tontonan jaranan, reog ada warga NU yang nonton," ucapnya.

Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu menilai dari hubungan sejarah yang mengental itu, maka tidak salah hasil survei menyebutkan pasangan Ganjar-Mahfud unggul di kalangan warga NU.

"Lalu, faktor kedua, silaturahmi PDIP ke NU selalu hangat. NU ke PDIP pun hangat, ini salah satu faktornya," ungkapnya.

Oleh karena itu, Gus Falah mengatakan bahwa faktor utama tingginya elektabilitas Ganjar-Mahfud di kalangan warga NU adalah kuatnya dukungan di akar rumput atau grassroots. Dia menilai basis utama PDIP dan NU bertemu hingga di tingkat desa, dusun, dan perkampungan, sehingga hubungannya makin menguat.

Sebelumnya, Lembaga Alvara Research Center merilis hasil survei terbarunya bahwa suara pemilih dari kalangan NU terkait tiga bakal pasangan capres dan cawapres menunjukkan angka yang tinggi bagi Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dalam survei tersebut, Ganjar Pranowo--Mahfud MD memperoleh 36,7 persen, Prabowo Subianto--Gibran Rakabuming Raka 33,2 persen, Anies Baswedan--Muhaimin Iskandar 16,3 persen. Sementara, pemilih NU yang belum memutuskan pilihan sebesar 13,8 persen. 


Sumber: Republika

Komentar

Tampilkan

Terkini