Iklan

Sosok Megawati, Atlet Indonesia Jadi MVP di Liga Voli Korea Selatan

Monday, October 9, 2023, October 09, 2023 WIB Last Updated 2024-03-10T06:07:43Z


Atlet voli perempuan Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi yang berkarir di klub Liga Voli Korea Selatan Daejeon JungKwanJang Red Sparks menuai sorotan.  


Hal itu setelah Megawati bermain impresif di laga debutnya saat mengalahkan IBK Altos pada pertandingan Liga Voli Korea Selatan, Selasa (17/10/2023). 


Red Sparks menang dengan skor 3-0, sementara Megawati berhasil mencatat 21 poin dan menjadi MVP (most valuable player) atau pemain terbaik dalam laga tersebut. 


Dikutip dari BolaSport, Megawati total menyumbangkan 21 poin, yakni 2 kali block point, dua kali service ace, dan 17 attack. 


Video aksi Megawati di lapangan saat pertandingan itu pun banyak beredar di media sosial X, seperti diunggah oleh akun @sosmedkeras Rabu (18/10/2023).


Dikutip dari Harian Kompas, 25 November 2019, Megawati Hangestri Pertiwi merupakan pemain kelahiran Jember, Jawa Timur, 20 September 1999. 


Mega memulai karier sebagai pemain bola voli sejak usia 14 tahun. Saat itu, ia bergabung dengan klub voli Fido di Jember pada 2013. 


Menurut pengakuannya, awalnya ia lebih suka bermain sepak bola dibandingkan voli. 


Namun, orangtuanya berkata lain. "Saya kan paling tinggi di keluarga. Jadi, orangtua lihat saya cocok menjadi pemain voli walaupun saya lebih suka main sepak bola," ujarnya.


Pada usaia 15 tahun, Megawati sudah memperkuat tim Bank Jawa Timur di Livoli Divisi Utama (liga amatir). 


Penampilannya yang impresif membuat sejumlah tim Proliga meliriknya. Ia kemudian bergabung dengan Jakarta Pertamina Energi untuk mengikuti kejuaraan voli profesional Proliga di usia 16 tahun.



Juara Livoli tiga tahun beruntun 


Tak butuh waktu lama, Mega pun melesat menjadi bintang baru bola voli putri nasional. Ia mengantar tim Bank Jawa Timur juara Livoli tiga tahun beruntun, yaitu 2017, 2018, hingga 2019. 


Mega pun meraih predikat pemain favorit Livoli 2017, 2018, dan 2019. 


Bakat Mega kemudian dilirik pelatih tim nasional sehingga, bisa memperkuat tim SEA Games 2017 di Malaysia saat berusia 18 tahun. 


Pemain yang berposisi all round itu berperan penting saat tim voli putri Indonesia menembus final dan meraih medali perak. 


Berkat kehebatannya, para pecinta voli Indonesi kemudian memanggilanya dengan sebutan "Megatron". 


Pada 2021, ia pernah membela klub bola voli Thailand, Supreme Chonburi-E Tech dan klub bola voli Vietnam Ha Phu Thanh Hao pada 2022. Kemudian di awal 2023 


Mega direkrut oleh klub bola voli Korea Selatan, JungKwanJang Red Sparks untuk bermain di kompetisi musim 2023-2024.


Sumber: Kompas

Komentar

Tampilkan

Terkini